Menghadapi serangan Iran, Israel telah membangun rumah sakit darurat bawah tanah sebagai langkah antisipasi.

Di bawah kota Haifa di utara Israel, terdapat sebuah rumah sakit yang dibangun di dalam tanah. Rumah sakit ini sebenarnya merupakan persiapan apabila terjadi serangan dari Iran dan orang-orang yang bekerja di sana telah dilatih untuk dapat memindahkan dokter, pasien, dan keluarga mereka ke fasilitas tersebut dalam waktu 8 jam hanya dengan menggunakan peralatan sederhana.

Sebagai bagian dari persiapan menghadapi kemungkinan serangan, rumah sakit bawah tanah ini telah disiapkan untuk menampung hingga 1.200 tempat tidur selama 60 hari.

Mayor David Avraham dari Departemen Pers Internasional IDF menjelaskan bahwa meskipun upaya diplomatik sedang dilakukan untuk mencegah konflik, mereka tetap siap menghadapi situasi darurat. Di pelabuhan terdekat, Rumah Sakit Rambam juga telah melakukan persiapan dan menyesuaikan ruang parkir bawah tanah menjadi fasilitas perawatan medis yang lengkap.